From: “me-myself-ika@hotmail.com”
To: beasiswa@yahoogroups.com
Sent: Tue, 6 April, 2010 22:34:18
Subject: Re: [beasiswa] [BUTUH INFO] Beasiswa S2 Dalam Negeri setelah Masuk Universitas
Sekedar berbagi pengalaman. Mas Aswad, saat ini saya sedang menjalani perkuliahan S2 di ITB smstr 4, kebetulan saya jg berfikir seperti anda ketika saya memulai perkuliahan. Saya berharap bisa mendapat beasiswa untuk membayar kuliah saya semester 2 sampai selesai.
Akan tetapi perkiraan saya keliru. Memang ada program voucher untuk program S2 di ITB, saya sudah pernah mencoba untuk mendaftar pada program itu sebanyak 2 kali di smstr 2 dan 3, dan menanyakan hal tsb kepada ketua program studi dan tata usaha. Akan tetapi hasil nya mengecewakan. Jawaban yang saya dapat bahwa program voucher tersebut hanya berlaku untuk mahasiswa yang S1 nya dari ITB, dan itupun harus ada status sebagai assisten lab. Dan sayangnya saya menempuh S1 saya bukan dari ITB, meskipun saya juga asst dosen. Dan akhirnya saya tidak berhak mendapatkan voucher untuk membantu biaya kuliah saya.
Harapan saya, agar Mas Aswad mendapatkan kepastian yang benar2 pasti untuk program voucher, sehingga tidak kesulitan nantinya. Karena penangguhan pembayaran di ITB juga sangat sulit prosesnya.
Semoga sukses pada rencana studinya, tetap semangat!
Salam,
Ika Sari D.S
Rekayasa Sumber Daya Air Teknik Sipil
ITB Bandung
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
Setahu saya ada 2 beasiswa yang tersedia dari internal ITB, yaitu beasiswa BPPS dari Dikti dan beasiswa voucher dari ITB. Untuk beasiswa BPPS, penerima harus dari dosen PTN atau PTS. Untuk beasiswa voucher, calon penerima diajukan oleh program studi. Namun sepertinya ada beasiswa external untuk mahasiswa yang sedang kuliah di ITB, saya lupa namanya. Untuk mendapatkan beasiswa voucher, bisa menghubungi dosen di program studi atau tata usahanya. Beasiswa BPPS dan voucher bisa didapat diawal masuk kuliah, untuk pertengahan kuliah sy kurang tahu apakah bisa mendapatkan beasiswa ini karena ada surat pernyataan siapa yang menjadi penanggung biaya perkuliahan di awal pendaftaran. Pengalaman saya dulu, saya telat mendaftar beasiswa voucher sehingga saya harus membiayai kuliah sendiri, tentunya dari bantu2 dosen ngerjain proyek.
Selamat mencoba M.Ramdani — On Tue, 4/6/10, Hajar Aswad
|
__._,_.___