Sekolah Tinggi Ekonomi Islam SEBI (STEI SEBI) adalah institusi pendidikan yang didirikan oleh Yayasan Bina Tsaqofah sesuai dengan Akta Notaris Ny. Yetty Taher, SH Nomor 30, tanggal 29 Oktober 1998, di Jakarta dan Akta Perubahan No.1, tanggal 7 Agustus 2000 yang dikeluarkan oleh Notaris Ny. Sri Rohani Wahyudi, SH di Jakarta.Terakhir, Akta Perubahan Pendirian Yayasan Bina Tsaqofah dikeluarkan oleh Notaris Evi Nursamsiyati, SH di Bekasi No. 4, tanggal 2 April 2011.

VISI

“Menjadi Sekolah Tinggi Ekonomi Islam yang Unggul di Tingkat Nasional dalam Pengembangan Ekonomi dan Lembaga Keuangan Syariah pada tahun 2020”

MISI

1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi yang unggul dan berdaya saing nasional serta relevan dengan tuntutan perkembangan masyarakat (stakeholder).
2. Menjadi pusat pengkajian, penelitian dan pengembangan ekonomi syariah dan lembaga keuangan syariah.
3. Menjadi pusat informasi dan penerbitan literatur ekonomi syariah dan lembaga keuangan syariah.
4. Membentuk insan akademik yang profesional dan berakhlak mulia (akhlak al-karimah).

TUJUAN

1. Tercapainya keunggulan institusi dan program studi dalam pengembangan ilmu ekonomi syariah yang memenuhi tuntutan kebutuhan masyarakat.
2. Terbangunnya infrastruktur dan iklim akademik yang kondusif bagi penyelenggaraan tri darma pendidikan tinggi.
3. Terwujudnya dan terintegrasinya pemanfaatan teknologi informasi dan komuikasi dalam peningkatan kualitas layanan dan tata kelola yang baik.
4. Tercapainya peningkatan pemerataan dan perluasan akses masyarakat dalam memperoleh pendidikan ekonomi syariah.
5. Menghasilkan lulusan berdaya saing nasional.
6. Mengokohkan posisi dan citra di lingkungan stakeholder ekonomi syariah.

SASARAN STRATEGIS

1. Diperolehnya peringkat akreditasi terbaik dari lembaga akreditasi nasional
2. Meningkatnya jumlah program pendidikan.
3. Meningkatnya budaya dan kualitas riset, pengabdian kepada masyarakat, dan publikasi ilmiah.
4. Meningkatnya daya saing lulusan di tingkat nasional
5. Terselenggaranya good governence.
6. Meningkatnya kerjasama tingkat nasional dan internasional.
7. Meningkatnya jumlah peminat dan kualitas pembinaan karakter mahasiswa.
8. Meningkatnya prasarana dan sumber pendanaan institusi.